Lagu dibuka
dengan vokal Shakira, tentu saja, dimana verse dinyanyikan dengan melodi
bergaya rock steady yang seksi menggoda, sampai ia menggebrak dalam rock yang
bergelora dalam chorusnya. Setelahnya, pada verse kedua, Rihanna yang mengambil
alih, dimana unsur reggae terdengar lebih mendominasi, meski tetap dalam
koridor rock steady tadi.
Penekanan pada
rock di bagian chorus inilah sepertinya kunci utama Can’t Remember to Forget
You, seolah-olah Shakira bukan hanya berbicara dalam konteks romansa, akan
tetapi juga sebuah pernyataan jika ia tidak pernah atau tidak bisa melupakan
akar rock yang dulu membesarkan namanya di skena musik latin.
Sedangkan hadirnya Rihanna yang asal Barbados juga efektif dalam memberi penekanan pada
unsur reggae yang menjadi bangunan penyangga lagu. Perpaduan kompak inilah yang
membuat mengapa Can’t Remember to Forget You begitu susah untuk dilupakan.
0 comments:
Posting Komentar